Dan ketika beban gerigi di pundakmu itu lepas … banggalah
25 Sep
Untuk kamu semua yang di sana, selamat telah berhasil menaklukkan beban rantai gerigi di pundakmu. Ingatlah berjuta-juta rakyat masih menanti tanganmu, juga tanganku nanti, tangan kita semua. Aku masih di sini, mencoba menyusulmu dengan berlari kencang, walau beban gerigi ini begitu berat. Aku tahu rasanya. Aku merasakannya.
Terima kasih atas pelajaran dan kesediaan untuk mengader aku serta adik-adikmu yang lainnya. Di sini kita menimba ilmu untuk tujuan yang sama, untuk perubahan bangsa. Dan walaupun banyak sekian dari kita yang bahkan tak pernah kenal sapa, atau hanya sekedar tahu nama dan tahu muka. Tapi aku akan berjuang, persis seperti perjuanganmu untuk menaklukan rantai gerigi.
Selamat jalan untuk saudara, sahabat, kakak dan teman atas kesuksesan kalian menakhlukkan beban rantai gerigi. Kelulusan bukanlah berakhirnya suatu masa pembelajaran dan menuntut ilmu, tapi merupakan awal dari masa yang baru. Masa dan kehidupan yang sebenarnya. Banggakan kampus perjuangan ini dengan semangat perjuangan dan persaingan yang nantinya lebih kejam. Kejar dan buatlah cita-citamu yang baru, atau sekedar meneruskan cita-cita yang lama, tak mengapa asal tetap untuk Tuhan, untuk ilmu, bangsa, orang-orang terkasih dan almamater.
Untuk kamu semua yang duduk di gedung megah Graha ITS, yang sedang menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne ITS dengan penuh kebanggaan, aku yakin dulu sebelum ada aku, kalian juga pernah berjanji akan berbakti untuk negara.
Untuk kamu dan yang lainnya, selamat berwisuda, jangan jadikan dirimu sebagai beban negara, tapi yakinkan dirimu bahwa kamu adalah solusi dari tantangan-tantangan permasalahan Indonesia.
Selamat berwisuda untuk wisudawan ITS ke-103
dikutip dari : http://adindasukma.wordpress.com/about/?blogsub=confirming#subscribe-blog