Ga ada Judul

Pulanglah, aku sudah menyapu dan mengepel seluruh bagian rumah. Bahkan aku bisa bercermin di lantainya.

Pulanglah, letakkan saja laptop dan tasmu dimeja, biar aku yang merapikan. Ganti bajumu, sudah kusiapkan baju dari lemari diatas kasur. Kamu tinggal mengambil dan pergi mandi.

Pulanglah, aku sudah mencuci dan membersihkan toilet, agar kamu bisa nyaman ketika membersihkan keringatmu.

Pulanglah, aku sudah merapikan kasur, mengganti sarung bantal dan guling, agar kau bisa tidur dengan nyenyak melepas penatmu.

Pulanglah, aku sudah memasak, semoga setelah makan, energi dan semangatmu bisa pulih.

Pulanglah, sarung dan sajadahmu barusan aku cuci dan setrika. Ayo kita sholat berjamaah kemudian bersama-sama berdoa untuk kehidupan yang lebih baik. Jangan lupa ajari aku mengaji, satu ‘ain’ saja tak apa kalau memang kamu sudah lelah.

Pulanglah, mari menonton bola, meskipun aku tidak seberapa suka, tapi teriakan ‘goooolll’-mu cukup membuatku tersenyum.

Pulanglah, temani aku tidur, malam sudah larut, aku tak mau bangun dan sholat subuh sendirian.

Pulanglah, temanmu tadi mencari kerumah, mungkin mengajakmu bermain futsal, entah aku harus menjawab apa. Kamu terlalu sibuk dengan dunia yang memang harus kamu selesaikan secepatnya.
Mereka mungkin juga menunggumu menyelesaikan ini, lalu mengajakmu pergi bersama.

Pulanglah, bukankah kamu ingin berkeliling dan travelling ke seluruh bagian negeri tercinta ini? Aku sudah menyiapkan ransel beserta pakaian dan bekal secukupnya untuk keberangkatanmu.

Pulanglah, diluar hujan, serupa dengan hatiku. Deras. Kamu berteduh dimana?

Pulanglah, kemanapun Tuhan menuntunmu pulang. Entah kerumah yang telah kupersiapkan untukmu, atau kerumah yang entah milik siapa.

Pulanglah, aku lelah menunggumu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Posting Komentar