Wujud nyata menjawab mimpi PENS.
melihat judulnya sekilas saja,saya pribadi sudah mengira-ngira bakal kemana arahnya.
Aku,
Nama : Alifia Dyah Ratu Anisa
Nrp : 7110040047
Prodi : D4 Tk.Elektronika
Masuk PENS dengan sejuta harapan,sejuta impian,sejuta ekspektasi dari seorang siswa putih abu-abu,yang memasuki jenjang mahasiswa .Angkatan 2010,angkatan ke-23 di PENS dan di Prodi Tk.Elektronika.
melihat judulnya sekilas saja,saya pribadi sudah mengira-ngira bakal kemana arahnya.
Aku,
Nama : Alifia Dyah Ratu Anisa
Nrp : 7110040047
Prodi : D4 Tk.Elektronika
Masuk PENS dengan sejuta harapan,sejuta impian,sejuta ekspektasi dari seorang siswa putih abu-abu,yang memasuki jenjang mahasiswa .Angkatan 2010,angkatan ke-23 di PENS dan di Prodi Tk.Elektronika.
Tahun 2010 saya masuk kuliah.. Baru mulai dibuai sama
asumsi-asumsi baik .November 2010 yang lalu udah mulai pulang pagi dini hari buat
ngerjain tugas. Januari 2011udah mulai sedikit beradaptasi dengan
kenyataan. Bahwa sesungguhnya hidup ini nggak selalu indah dan lurus-lurus aja.
Bahwa sesungguhnya hidup ini penuh pertanyaan retorikal, penuh perjuangan dan harus
penuh keikhlasan menjalaninya.Apalagi jika harus menyandingkannya dengan menjalani aktivitas di ORMAWA,rasa-rasanya sangat tidak kompatibel untuk kalian yang benar-benar tidak bisa membagi waktu antara kuliah dan organisasi. PENS,kampus dengan sejuta prestasi robotnya,kampus yang identik dengan "Kerja keras orang Jepang"dalam menuntut ilmu dan bekerja,memaksa kami mahasiswa mau tidak mau harus beradaptasi dengan hal itu. Satu langkah nyata mahasiswa PENS untuk benar-benar tetap menjadi yang terbaik. Itu dari segi mahasiswa.
PENS yang dulunya menjadi satu dengan ITS,mulai sekarang,resminya kemarin pada saat diadakannya Soft Launching pada tanggal 18 Januari 2011,PENS resmi mandiri,tanpa menggunakan nama ITS lagi dibelakangnya. Satu langkah nyata untuk menjawab mimpi-mimpi besar PENS. Kalau ditanya,apa sih mimpi besar PENS?
1.Mempunyai nama sendiri tanpa harus membawa nama ITS di belakangnya.PENS ingin mandiri.PENS ingin menjawab keraguan-keraguan publik,bahwa PENS tidak ada apa-apanya tanpa ITS.PENS ingin membawa namanya ke tingkat Nasional,hingga Internasional dengan jerih payah-nya sendiri.
Satu mimpi besar PENS . Mimpi kami. Mimpi para civitas akademika PENS. Tidak bisa dipungkiri lagi,semua apapun hal yang menyangkut adanya nama ITS di belakang PENS harus benar-benar dirubah,bahkan diganti. Satu tindakan akselerasi dalam menjawab mimpi PENS. PENS mengganti Logo,membuat Hymne PENS,dan banyak hal lain yang dirubah. Itu jelas,sebuah tindakan akselerasi PENS yang sangat "unpredictable".
Time flies,people grow,people changes. Waktu berlalu begitu cepat,banyak yang berubah. PENS tidak lagi memakai nama ITS di belakang namanya,begitu pula orang-orang yang ada di dalam PENS. Dari segi dosen jelas PENS tidak kalah,banayak dari dosen-dosen kami yang sudah S3 dan yang lainnya banyak yang sedang melanjutkan kuliah di Jepang,dan akan kemabali beberapa tahun kedepan. Jelas,apapun yang akan dibawa pada saat beliau pulang,itu hanyalah demi PENS yang lebih baik. Satu lagi tindakan nyata PENS dalam menjawab mimpinya.
Dari segi mahasiswa,banyak dari dosen dan senior-senior kami bilang,"kalau kamu sudah masuk PENS,berarti kamu itu pintar,karena kamu sudah mengalahkan beribu-ribu pemilih PENS yang akhirnya tersingkir". Mahasiswa PENS bukan mahasiswa biasa,bisa dikatakan mereka itu "multi-talented". Mereka bisa membagi waktu anatara kuliah,dan kegiatan mahasiswa lain. Banyak dari mereka yang diterima sebagai Tim Robot dan Tim Roket PENS. Bukan satu hal yang mudah untuk bertahan menjadi Tim Robot dan Roket PENS. Harus pintar-pintar membagi waktu dengan kuliah yang padat,dan tim robot dan roket yang harus tetap "bekerja" setelah kuliah di lab.robotika,dan lab.roket. Jelas bukan perkara mudah! tapi pada kenyataannya,banyak dari anggota tim robot dan tim roket tetap bisa membagi waktu,tetap berprestasi saat kuliah,dan satu ekspektasi besar untuk tetap membawa robot mereka ke Kontes Robot Internasional,dan bukan hanya membawa nama saja,melainkan membawa nama PENS harum di kancah nasional dan internasional dengan memenangkan kontes tersebut. Sebuah prestasi yang tidak bisa dianggap "enteng" oleh rival-rivalnya,menyandang predikat sebagai,"12 kali berturut-turut memenangkan kontes robot tingkat nasional". Prestasi yang membanggakan bukan? Satu lagi tindakan nyata PENS dalam menjawab mimpinya. Dari segi alumni,tidak perlu diragukan lagi banyak dari alumni PENS yang tersebar di perusahaan di seluruh Indonesia. Perusahaan Elektronika,Perusahaan Telekomunikasi,banyak perusahaan lainnya. Itupun,banyak dari alumni kita selalu menempati posisi-posisi strategis,seperti direktur,ataupun owner jika mereka berwirausaha. Bahkan,banyak dari alumni PENS yang menjadi owner dari perusahaannya sendiri,dan banyak menyerap tenaga kerja dari sekitarnya. Alhamdulillah begitu bermanfaat. Mereka alumni PENS. Alumni PENS yang sudah menyandang harumnya nama PENS di dunia kerja,sebagai orang yang handal di bidanganya. Merekalah nantinya yang berperan aktif di dunia luar sebagai penyebar nama baik PENS,sebagai kampus yang handal mencipta generasi-generasi terbaik bangsa. Lagi dan lagi,satu langkah pasti menjawab mimpi PENS,dan menjawab keraguan publik akan kemandirian PENS.
Terima Kasih.